A. Desain Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) Classroom Action
Research (CAR), karena tindakan dilakukan melalui perlakuan siklus pembelajaran
khusus, yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Tahap perencanaan penelitian tindakan kelas minimal dilaksanakan dua siklus dan
tiap siklus minimal dilaksanakan dua kali pertemuan sehingga PTK sedikitnya
dilaksanakan empat kali pertemuan. Perencanaan
Penelitian tindakan kelas ini hanya membahas satu pokok bahasan/satu
standart kompetensi yaitu meningkatkan keimanan kepada Allah melalui
sifat-sifatnya dalam Asmaul Husna dengan menerapkan pendekatan model
pembelajaran berbasis aktifitas.
B.
Latar dan
Subjek penelitian
1.
Tempat
Penelitian
Lokasi
penelitian tindakan ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Kediri,
khususnya Kelas X-A
2.
Waktu
Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan pada semester II
2011/2012, lama penelitian kurang lebih satu bulan dimulai dari tanggal 09
Januari sampai 09 Februari 2012, penentuan waktu penelitian mengacu pada
kalender akademik sekolah, karena penelitian tindakan kelas memerlukan beberapa
siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif, sehingga tujuan
penelitian dapat tercapai dengan baik, sedangkan subjek dalam penelitian ini
ditentukan berdasarkan faktor perbedaan kemampuan belajar antar siswa, dan
kondisi lingkungan lokasi penelitian.
3.
Jumlah Siswa
Jumlah siswa
kelas X-A adalah 39 siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 25 siswa
perempuan.
4.
Karakteristik
Siswa
Dalam proses pembelajaran siswa kelas X-A, kebanyakan kurang aktif dalam
forum dan sering tidak mengemukakan argumen-argumen terkait materi yang
diajarkan serta kurang kritis dalam menghadapi suatu persoalan atau
permasalahan
C.
Prosedur Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas
X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Kediri pada tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas yang ingin mengungkap
seberapa tinggi Tingkat efektifitas Pendekatan berbasis aktivitas dalam
menumbuhkan motivasi belajar aqidah akhlak pokok bahasan sifat-sifat Allah dalam
Asmaul Husna pada siswa Kelas X. Penelitian ini dilakukan dua siklus, masing-masing
siklus terdiri dari dua tatap muka (pertemuan).
Proses Penelitian Tindakan
Pada Refleksi awal, Kelas X semester II dalam
mengikuti materi Aqidah Akhlak sangat pasif, siswa hanya mendengar dan
menyimak, bagaimana guru dapat meningkatkan motivasi belajar agar siswa aktif?
1.
Perencanaan Penelitian
Meliputi
penyampaian materi Aqidah Akhlak khususnya sifat-sifat Allah dalam 10 Asmaul
Husna dengan alokasi waktu 2 x 45 menit setiap kali tatap muka (pertemuan),
melakukan latihan dengan mengadakan
tanya jawab, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dan memberikan motivasi
kepada siswa.
Kegiatan ini
mencakup seluruh kegiatan belajar mengajar melalui pendekatan model
pembelajaran berbasis aktifitas dengan menggunakan media yang ada dikelas dan
memberikan tugas untuk dipresentasikan. Untuk lebih jelasnya pelaksanaan
tindakan ini secara garis besar sesuai dengan bagan diatas, yaitu :
a)
Siklus I dimulai dari refleksi awal,
kemudian dilanjutkan dengan perencanaan, tindakan, observasi/pengamatan dan
refleksi akhir.
b)
Siklus II (sama dengan siklus I)
3.
Pengamatan tindakan (Observasi)
Pada tahap ini peneliti akan
mengadakan pengamatan hasil belajar siswa dari keaktifan siswa yaitu :
a)
Keaktifan siswa dalam diskusi
b)
Banyaknya siswa yang bertanya
c)
Banyaknya siswa yang menjawab
pertanyaan guru/siswa lain
d)
Memberikan pendapat/respon dalam
diskusi
4. Refleksi hasil penelitian
Pada kegiatan akhir tiap siklus
perlu adanya pembahasan antara siklus-siklus tersebut untuk dapat menentukan
kesimpulan atau hasil penelitian. Penelitian tindakan kelas ini dikatakan
berhasil apabila memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut :
1)
Sebanyak > 75% siswa dapat
memahami materi sifat-sifat Allah dalam 10 Asmaul Husna
2)
Ketuntasan belajar tercapai jika 80 %
siswa mendapat nilai > 75
3)
Untuk kriteria keaktifan siswa
mendapat nilai cukup, dilihat dari hasil penilaian instrument.
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian tindakan ini
peneliti menggunakan beberapa prosedur pengumpulan data agar memperoleh data
yang objektif. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini, antara lain:
1.
Observasi
Obsevasi diartikan sebagai
pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada
objek penelitian (Zuriah, 2003). Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan
terhadap objek ditempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa.
2.
Wawancara
Wawancara merupakan salah satu
prosedur terpenting untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif, sebab
banyak informasi yang diperoleh peneliti melalui wawancara. Wawancara dilakukan
peneliti untuk memperoleh data sesuai dengan kenyataan pada saat peneliti
melakukan wawancara. Wawancara dalam penelitian ini ditujukan kepada siswa Kelas
X dan guru - guru Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Kediri.
3.
Dokumentasi
Zuriah (2003), menjelaskan bahwa
dokumentasi merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data melalui
peninggalan tertulis, terutama berupa
arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang
pendapat, teori, dalil, atau hukum -hukum lain yang berhubungan dengan masalah
penelitian.
youtube.com/embed/288829c3 - Videoodl
BalasHapusyoutube.com/embed/288829c3 youtube.com/embed/288829c3 youtube.com/embed/288829c3 youtube.com/embed/288829c3 youtube.com/embed/288829c3 youtube.com/embed/288829c3 youtube.com/embed/288829c3 youtube.com/embed/288829c3 mp3 to youtube youtube.com/embed/288829c3 youtube.com/embed/288829c3 youtube.com